Dalam setiap bidang ilmu pengetahuan
masing masing memiliki pakar atau ahli yang kerap kali memberikan pandangan dan
pendapat yang berbeda beda dalam memberikan definisi atau pengertian dari
materi materi dalam bidang keilmuan tersebut. Begitu juga dalam memberikan
definisi bimbingan dan konseling, ada banyak ahli yang memberikan definisi yang
berbeda beda untuk keilmuan tersebut. Inilah definisi tentang bimbingan dan
konselling menurut para ahli.
Bimbingan dan Konseling (BK) terdiri
dari dua kata yaitu bimbingan dan konselling. Agar lebih mudah dalam memberikan
kesimpulan definisi bimbingan dan konseling kita ikuti terlebih dahulu pendapat
para pakar satu persatu.
Frank Parson (1951) mengartikan
bimbingan yaitu berupa bantuan yang diberikan kepada individu untuk memilih,
mempersiapkan diri, dan memangku suatu jabatan, serta mendapat kemajuan dalam
jabatan yang dipilihnya.
Chiskolm berpendapat bahwa bimbingan
ialah membantu individu uuntuk lebih mengenal informasi tentang dirinya
sendiri.
Bernard & Fullmer (1969)
mengemukakan bahwa bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan realisisasi pribadi setiap individu.
Mathewson (1969) mengartikan bimbingan
sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar yang
sistematik.
Prayitno dan Erman Amti (2004)
mengungkapkan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan oleh orang
yang ahli kepada beberapa orang atau individu, baik anak anak, remaja, maupun
dewasa.
Winkel (2005) memberikan definisi
bimbingan ialah usaha melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman dan
informasi tentang dirinya sendiri.
I. Djumhur dan Moh. Surya (1975)
memberikan pandangannya tentang bimbingan sebagai suatu proses pemberian
bantuan secara terus menerus dan sitematis kepada individu untuk memcahkan
masalah yang dihadapinya.
Kalau kita amati pendapat para ahli
tentang bimbingan sepertinya para ahli diatas kebanyakan sepakat bahwa secara
umum bimbingan mempunyai arti bantuan. Namun jika kita mau menyimpulkan
pendapat para ahli tersebut dengan pengertian yang lebih luas, maka kurang
lebih kesimpulannya adalah bahwa bimbingan merupakan bantuan yang dilakukan
oleh seorang ahli kepada individu atau beberapa orang dengan memberikan
pengetahuan tambahan untuk memahami dan mengatasi permalahan yang dialami oleh
individu atau seseorang tersebut, dengan cara terus menerus dan sitematis.
Setelah kita menyimpulkan definisi
bimbingan dari beberapa ahli, sekarang kita juga akan mempelajari definisi
konseling. Marilah kembali kita simak pendapat para ahli!. Menurut Prayitno dan
Erman Amti(2004) konseling merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan
melalui wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang
mengalami masalah yang bermuara pada teratsinya masalah yang dihadapi oleh
individu tersebut.
Winkel (2005) berpendapat bahwa
konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam
usaha membantu konseli secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat
mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah
khusus.
Dari kedua pendapat diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengertian konseling merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh konselor yang dilakukan secara khusus dengan cara tatap tatap
muka dengan konseli guna mengatasi masalah yang dihadapi konseli.
Setelah menguraikan beberapa definisi
tentang bimbingan dan konseleing, maka sekarang kita bisa menyimpulkan definisi
Bimbingan dan Konseling (BK) yaitu Serangkaian kegiatan berupa bantuan yang
dilakukan oleh seorang ahli kepada konseli dengan cara tatap muka, baik secara
individu atau beberapa orang dengan memberikan pengetahuan tambahan untuk
mengatasi permalahan yang dialami oleh konseli, dengan cara terus menerus dan
sitematis.
+ komentar + 1 komentar
thaks brow tas artikelnya ..sangat membantu
Posting Komentar